Tapteng (ANTARA) - Pada Kamis (30/1) pagi dua jenazah berhasil dievakuasi dari dua tempat yang berbeda. Jenazah pertama atas nama Brisma (27), warga Desa Sijukkang, Kecamatan Andam Dewi yang ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, sedangkan jenazah kedua atas nama Ramalan (40) warga Parik Sinomba, Kecamatan Barus Utara.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Tapteng Safaruddin Ananda Nasution ketika dikonfirmasi ANTARA.
“Kedua jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan. Dengan demikian total korban yang meninggal dunia sampai saat ini sudah 9 orang,” katanya.
Baca juga: BPBD Sumut: 700 KK mengungsi akibat banjir Tapanuli Tengah
Berikut ini nama-nama korban yang meninggal dunia akibat banjir Tapteng: Adwirzah Tanjung, (60), Idwarnisa, (58), keduanya pasangan suami istri warga Kelurahan Padang Masiang Barus.
Kemudian, Marpaung, (50), jenis kelamin laki-laki, warga Sijukkang, Juster Sitorus, (55), laki-laki, warga Sijukkang, Abdul Rahmah, (72), laki-laki, warga Sijukkang, Pardamean Manalu, (85), perempuan, warga Sijukkang, Esrin Pane, (48), laki-laki, warga Sijukkang, Brisma, (27), laki-laki, warga Sijukang, dan Ramalan, (40), laki-laki, warga Parik Sinomba, Kecamatan Barus Utara.
Banjir di Tapteng juga merusak berbagai fasilitas dan juga jalan umum. Sedikitnya ada 22 korban luka-luka ditambah rumah dan mobil yang rusak.
“Untuk jumlah korban yang luka-luka sampai kemarin ada sekitar 22 orang sesuai laporan dari Posko. Jumlah itu pasti bertambah lagi, nanti akan kami informasikan lagi,” kata Safaruddin menambahkan.
Sementara itu Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani langsung turun tangan bersama dengan aparatnya ke lokasi banjir. Dapur umum dan bantuan langsung dikerahkan.
Update berita banjir Tapteng, dua jenazah lagi ditemukan
Kamis, 30 Januari 2020 14:16 WIB 1483