Tapteng (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda kecamatan Barus dan beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara bertambah menjadi 3 orang. Hal itu setelah satu orang jenazah berhasil ditemukan tertimbun longsor.
“Korban meninggal dunia menjadi tiga orang, yaitu atas nama Adwirzah Tanjung (60), Idwarnisa (58) warga Kelurahan Padang Masiang Barus, dan Marpaung (50) warga Desa Sijukkang Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah. Jenazah Marpaung berhasil ditemukan Basarnas sekitar pukul 07.35 WIB tadi pagi, dan sudah diserahkan kepada keluarganya,” kata Kepala BPBD Tapanuli Tengah Safaruddin Ananda Nasution ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu siang.
Baca juga: Diduga tanggul jebol, Barus dilanda banjir
Disebutkan Ananda, selain korban jiwa yang meninggal dunia, ada dua warga Sijukkang yang saat ini masih dalam proses pencarian tim Basarnas. Selain itu juga ada korban patah tulang satu orang.
“Tim Basarnas dengan BPBD masih bekerja keras di lapangan untuk melakukan pencarian, karena banjir yang terjadi Selasa malam hingga Rabu dini hari hampir merata di beberapa Kecamatan di wilayah Barus, Manduamas, Pasaribu Tobing dan Andam Dewi,” tambahnya.
Sementara itu informasi yang diperoleh ANTARA, bahwa dua korban yang meninggal dunia yang merupakan pasangan suami istri, Adwirzah Tanjung (60), Idwarnisa (58), sudah disemayamkan di rumah duka di Barus.
Baca juga: Hujan lebat, Kota Medan terendam banjir