Langkat (ANTARA) - Kepolisian Bahorok Kabupaten Langkat bersama Muspika setempat mendirikan tenda darurat sebagai tempat penampungan sementara bagi enam keluarga korban kebakaran di Bahorok, Selasa (24/12).
"Sudah kita dirikan tenda darurat untuk menampung sementara para korban kebakaran," kata Kapolsek Bahorok, Iptu Sutrisno.
Sutrisno menjelaskan, kebakaran yang melanda enam rumah warga di Jalan Perintis Kemerdekaan Lingkungan Veteran Kelurahan Pekan Bahorok Kecamatan Bahorok itu diduga karena korsleting listrik milik salah satu rumah warga yang terbakar.
Akibat musibah itu, rumah milik Syarifuddin yang terbuat dari papan dan tepas habis terbakar dan rata dengan tanah, demikian juga dengan rumah milik Misni yang juga terbuat dari papan dan tepas.
Baca juga: Enam rumah warga Bahorok Langkat ludes terbakar
Lalu rumah milik Herianto alias Sarwak, serta rumah milik Dedi dan Ipin yang terbuat dari papan juga habis terbakar dan rata dengan tanah, sedangkan rumah permanen milik Gino bagian atapnya habis terbakar.
Kerugian materil sementara diperkirakan sebesar Rp450 juta.
Saksi Sri Ulfa, anak Gino, mengaku melihat kobaran api dari dalam rumah Herianto alias Sarwak yang letaknya di samping rumah Gino.
Api cepat membesar akibat cuaca panas dan hembusan angin serta bangunan rumah yang terbuat dari papan dan tepas. Api dengan cepat kemudian menjalar ke rumah-rumah lainnya karena letak rumah-rumah korban berdampingan.
Pemilik rumah berusaha mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, sedangkan warga lainnya secara manual memadamkan api dengan menggunakan ember.
Sekitar pukul 11.00 WIB datang bantuan petugas dari mobil pemadam kebakaran milik PT LNK Kebun Bukit Lawang dan mobil pemadam kebakaran milik PT PP Lonsum Kebun Turangi, sehingga api dapat dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB.
Polisi Bahorok dan Muspika dirikan tenda darurat untuk korban kebakaran
Selasa, 24 Desember 2019 18:28 WIB 3263