Medan (ANTARA) - Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut mengagendakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2019 piala Ketua Umum PBJI Sumut, Drs. Agustama sebagai upaya penjaringan atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.
Ketua Umum PBJI Sumut Dr. Agustama di Medan, Kamis, mengatakan selain penjaringan atlet, kejuaraan yang digelar juga untuk melihat kualitas bertarung para atlet Jujitsu di arena.
Kejuaraan tersebut nantinya akan digelar pada Minggu, 15 Desember 2019 di Gedung Astaka, Komplek Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan.
"Kita ingin maksimal untuk menghadapi PON 2024 mendatang. Jadi, kita setelah kita bina, kita lihat kualitas mereka. Kita adakan pertandingan ini. Biar para atlet juga tidak canggung lagi saat di arena nanti," ungkap Agustama semangat.
Guru Besar Jujitsu Sumut, Ronald Titaley menambahkan dalam kejurda yang digelar nanti berbeda dari kejurda yang mereka adakan.
Sebab, selain pertandingan, PBJI Sumut akan menghadirkan Rudy Gunawan (Ahong) yang merupakan petarung Mixed Martial Art (MMA) sekaligus penyandang DAN IV Institut Jujitsu Indonesia (IJI).
"Nantinya, Kejurda ini akan menarik. Karena akan hadir Ahong. Kalau pecinta seni tarung pasti kenal Ahong. Apalagi Jujitsu," beber Ronald sembari menambahkan bahwa Kejurda yang mereka adakan juga dapat disaksikan oleh umum.
Melengkapi informasi Kejurda tersebut, Ketua Panitia Pelaksana, Ir. Zulkifli Lubis menyatakan bahwa kedatangan Ahong tersebut untuk memberikan motivasi serta coaching clinic bagi para atlet Jujitsu di Sumatera Utara.
Sementara itu, untuk persiapan Kejurda tersebut, sudah rampung 85 persen, seperti izin tempat, piagam dan medali para atlet dan sebagainya.
"Sudah 85 persen siap. Sisanya hal-hal lain, masih dilengkapi oleh panitia seiring perjalanan menuju hari H," tegas Zulkifli.