Medan (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rony Samtana mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas temuan ratusan bangkai babi di Sungai Bedera dan Danau Siombak di Kecamatan Marelan, Kota Medan.
"Saat ini kita masih menelusuri untuk mengetahui secara pasti apakah bangkai-bangkai babi tersebut dibuang secara perorangan atau dilakukan pihak perusahaan," kata Rony kepada wartawan di Mapolda Sumut, Selasa (12/11).
Personel Ditreskrimsus Polda Sumut, menurut dia, masih terus menyelidiki untuk mengetahui bangkai babi itu dibuang secara sengaja atau tidak.
Baca juga: Sudah 5.800 ekor babi di Sumut mati akibat kolera
Baca juga: Bangkai babi berserakan di Danau Siombak, Polisi selidiki sejumlah peternakan
"Jika bangkai babi tersebut dibuang secara sengaja ke sungai, dan tentunya ada ranah hukumnya," ujar Samtana.
Ia berharap kepada warga masyarakat apabila ada mengetahui informasi tentang pembuangan bangkai babi ke sungai segera melaporkan ke Ditreskrimsus Polda Sumut.
"Polda Sumut akan merahasiakan identitas pelapor," ucap dia.
Samtana menyebutkan, Polda Sumut akan menuntaskan kasus pembuangan bangkai babi tersebut dan menemukan pelaku.
Baca juga: Ratusan bangkai babi dikubur di tepi Danau Siombak