Nias (ANTARA) - Warga Kabupaten Nias, Sumatera Utara, berharap pengaspalan jalan nasional lintas Kabupaten Nias menuju Nias Selatan lebih mengutamakan mutu.
"Kita minta balai besar jalan nasional melakukan pengawasan lebih ketat terhadapa proyek pengaspalan jalan nasional di Desa Sisarahili dan Sitolumbanua, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias," ucap tokoh pemuda Elisafa Telaumbanua, Senin.
Menurut dia, jalan nasional di Desa Sisarahili dan Sitolumbanua tersebut sedang pelaksanaan pengaspalan.
Namun, beberapa badan jalan yang telah selesai di aspal menggunakan aspal hotmix sudah mulai terkelupas dan jalan menjadi berlubang.
Bahkan menurut dia, pengaspalan jalan tersebut yang tepatnya di kilometer 47, 55 sampai 57 terkesan asal jadi, sehingga jalan menjadi tidak rata atau bergelombang.
"Kami tidak tahu siapa yang menangani proyek tersebut, dan berapa dana pengerjaannya, karena di lokasi proyek sama sekali tidak ada papan proyek," ujarnya.
Akibatnya warga tidak tahu kepada siapa melakukan komplain atas buruknya pengerjaan pengaspalan jalan nasional di daerah mereka.
" Kalau pengerjaannya seperti ini, kita yakin umur jalannya tidak lama, ini saja baru diaspal sudah mulai terkelupas," katanya.*