Tapanuli Selatan (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan menyatakan mengapresiasi langkah MN Kahmi dan Kahmi (organisasi alumni HMI) menyumbangkan ribuan buku dalam rangka upaya mencerdaskan anak bangsa.
Buku yang disumbangkan tersebut yang secara simbolis diserahkan Ketua Dewan Penasehat MN Kahmi Akbar Tanjung kepada Perpustakaan Prof Lafran Pane di Desa Pangurabaan Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (7/10).
"Kami (Kader HMI) bangga, dengan harapan dari buku yang disumbangkan itu akan lahir generasi anak bangsa khususnya Tapanuli Selatan yang berkualitas yang memiliki integritas yang islami," kata Ketua umum HMI Cabang Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan, Asmar Apandi Nasution yang menghubungi Antara, Selasa (8/10) malam.
Menurut Asmar, buku sumbangan ini selain membantu untuk mengangkat nilai-nilai pendidikan bagi generasi anak bangsa juga membangun semangat pemuda dan mahasiswa agar lebih membudayakan literasi.
"Namun jelasnya kehadiran perpustakaan Prof Lafran Pane dibawah naungan Pemkab Tapanuli Selatan ini sudah merupakan langkah maju dalam upaya merubah kemauan banyak orang ingin pintar," katanya.
Demikian halnya dengan pembuatan film biografi Prof Lafran Pane yang diinisiasi Akbar Tanjung dan Keluarga besar Lafran Pane yang berjudul "Demi Waktu", HMI sangat mendukung dan berharap proses shooting pembuatan film ini berjalan lancar.
"Dengan selesainya nanti film dan akan ditayangkan diseluruh bioskop di tanah air, kader-kader HMI senusantara dapat mengekspos tanah kelahiran dan perjalanan pendiri HMI Lafran Pane di Desa Pangurabaan Sipirok," ujarnya.
Harapan lain, kata dia, melalui film ini nantinya banyak tokoh - tokoh muda yang muncul dan dapat menggali pemikiran dan sifat sederhana namun loyalitas Lafran Pane tetap tinggi untuk memperjuangkan bangsa ini.
Baca juga: Bupati Tapsel: 2021 Perpustakaan Prof Lafran Pane terbaik di Indonesia
Baca juga: Kisah hidup pendiri HMI Lafran Pane diangkat ke layar lebar