Tapteng (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Kesehatan melakukan survei akreditasi puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah Nursyam, melalui Diskominfo Tapteng, Jumat, mengatakan, survei akreditasi menghadirkan Tim Surveyor Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dilaksanakan di 3 puskesmas di Tapteng.
Adapun ketiga Puskesmas yang disurvei yaitu, Puskesmas Andam Dewi di Kecamatan Andam Dewi, Puskesmas Barus di Kecamatan Barus, dan Puskesmas Siantar Ca di Kecamatan Sosorgadong.
Diterangkannya, akreditasi puskesmas itu bertujuan untuk meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan puskesmas kepada masyarakat.
Akreditasi itu juga sebagai bentuk pengakuan Kementerian Kesehatan terhadap puskesmas yang sudah memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, baik dari sisi administrasi manajemen, upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM).
Sebagaimana 4 puskesmas sebelumnya, Puskesmas Sipea-pea, Gontingmahe, Aek Raisan, dan Lumut, maka saat ini juga telah melaksanakan survei akreditasi puskesmas di 3 kecamatan.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah agar dapat memfasilitasi akreditasi seluruh puskesmas yang ada di Tapanuli Tengah sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas kepada masyarakat semakin baik dan profesional.
"Selain itu, Bupati berharap pelayanan kesehatan itu mencakup seluruh warga Tapteng dengan kualitas yang tentunya baik," kata Nursyam, seraya berharap tahun 2020 diusulkan 2 puskesmas lagi untuk diakreditasi, yaitu Puskesmas Sijungkang dan Puskesmas Kedai Tigo.
Tim akreditasi survei 3 puskesmas di Tapteng
Jumat, 20 September 2019 19:30 WIB 2174