Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kabut asap kiriman yang diduga dari wilayah Riau akibat kebakaran hutan dan lahan gambut yang menyelimuti wilayah Tapanuli Selatan memaksa BPBD daerah itu membagikan ribuan masker kepada masyarakat.
"Tujuan kita untuk melindungi agar masyarakat tidak terserang ISPA ," kata Kepala Pelakana BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi kepada ANTARA disela pembagian masker, di Pasar Sipirok, Kamis (19/9).
Dalam aksinya sejumlah personel BPBD membagi dan langsung memaangkan masker kepada pejalan kaki maupun pengendara kendaraan yang melintas di Jalur Jalan Lintas Sumatera, Pasar Sipirok, Ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan.
Menurut Ilham Suhardi didampingi Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Tapanuli Selatan Hotmatua Rambe jumlah masker yang dibagikan tersebut mencapai 2500 lembar.
Pantauan Antara dilokasi aksi bagi-bagi masker tersebut disambut antusias warga. Mengingat banyaknya masyarakat yang berlomba untuk bisa mendapatkan masker secara gratis.
"Mudah-mudahan dengan masker ini kita bisa terhindar menghirup langsung asap yang cukup mengganggu ini," kata Isnut Siregar salah satu warga Sipirok.
Memang untuk jarak pandang tidak belum berpengaruh termasuk bagi setiap pengandara kenderaan bermesin baik yang beroda dua maupun beroda empat mapun pejalan kaki.
Informasi dari warga, sejak pagi hingga siang kabut asap kali ini cukup terasa lebih parah dibanding beberapa hari kebelakang. Sinar matahari juga nyaris tidak kelihatan, udara terasa pengab, mata juga terasa perih.
"Kita berharap segera turun hujan agar asap yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan ini dapat kembali normal," kata Isnut yang senada dengan doa Kalaksa BPBD Ilham.
Akibat kabut asap, BPBD Tapanuli Selatan bagikan ribuan masker
Kamis, 19 September 2019 14:56 WIB 737