Samosir (ANTARA) - Even lomba lari, Samosir Lake Toba Ultra Marathon merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Samosir dalam upaya mengembangkan pariwisata Danau Toba.
Kegiatan yang masuk agenda pariwisata "Horas Samosir Fiesta" di Negeri Indah Kepingan Surga itu diadakan selama dua hari, 20-21 September 2019, di Pangururan ibu kota Kabupaten Samosir.
"Ada 700-an peserta, termasuk dari beberapa negara," sebut Plt Kepala Dinas Pariwisata, Daulat Nainggolan, Kamis (19/9).
Negara itu, Amerika Serikat, United Kingdom, Itali, Kenya, Jerman, Prancis, Belanda, Malaysia, Vietnam, Singapura dan atlet dari penjuru belahan Indonesia.
Perlombaan untuk kategori 5K, 10K, 25K dan 50K dengan garis start dan finish di Pusat Informasi Geopark, Sigulatti yang juga merupakan Perkampungan Siraja Batak.
Baca juga: DPRD Samosir setujui tiga rancangan Peraturan Daerah
Pelari nantinya mengelilingi Danau Toba dengan keindahan alamnya, desa tradisional, dan situs-situs sejarah.
Untuk itu, Daulat mengajak masyarakat setempat dan sekitarnya mensukseskan kegiatan tersebut.
Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan, menyiapkan rumah tinggal dan suguhan kuliner bagi peserta dan pengunjung.