Jakarta (ANTARA) - Ratusan umat Islam di Gaza, Palestina, menggelar salat gaib untuk menghormati dan menghargai wafatnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie.
"Selain salat gaib jamaah pun mengangkat kedua tangan untuk mendoakan almarhum BJ Habibie semoga 'husnul khotimah', diampuni seluruh dosa dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata sukarelawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza, Abdillah Onim saat menghubungi ANTARA di Jakarta, Ahad.
Ia menjelaskan ratusan jamaah tersebut melaksanakan salat gaib di Masjid Raya Umar, Kota Jabalia, Gaza Utara.
Imam salat yang sekaligus memimpin doa adalah ulama senior Palestina yang juga hafidz (penghafal Al Quran) Syeikh Mahmud Dardona.
Syeikh Mahmud Dardona atas nama kaum Muslim Palestina dalam kesempatan itu menyampaikan takziyah untuk keluarga almarhum BJ Habibie dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada pemerintah Indonesia atas wafatnya sosok yang dikenal sebagai ilmuwan dunia itu.
Selain melaksanakan salat gaib, rakyat Palestina di Jalur Gaza sebagai wujud menghargai BJ Habibie juga ikut melaksanakan hari berkabung nasional atas wafatnya "Bapak Teknologi Indonesia" yang juga ikut mendirikan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu.
Wujud ikut berkabung itu adalah pengibaran bendera Republik Indonesia Merah Putih yang dikibarkan setengah tiang.
Pengibaran bendera Merah Putih itu dipusatkan di dermaga internasional Palestina di Kota Gaza sejak Kamis 12 September 2019, demikian Abdillah Onim.
Presiden RI ke-3 BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) 2019 setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca juga: Bupati Labura dan ratusan jamaah sholat ghaib untuk BJ Habibie