Medan (Antaranews Sumut) - Polda Sumatera Utara bersama ribuan umat Islam melaksanakan shalat gaib untuk para korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh dan tenggelam di laut Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Shalat gaib tersebut dilaksanakan di halaman KS Tubun, Polda Sumatera Utara, Jumat, dihadiri bilal mayit, penggali kubur, nazir masjid, majelis zikir, nelayan dan anggota Polda Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan shalat gaib ini dilaksanakan untuk mendoakan para korban Lion Air JT 610, baik penumpang maupun kru, serta pilot yang berada di pesawat tersebut.
Selain shalat gaib, menurut dia, Polda Sumut juga mendoakan petugas dan tim lainnya yang melakukan evakuasi, serta pencarian agar selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas.
Polda Sumut beserta Polres sejajaran turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi, semoga para korban keseluruhan dapat segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan kuat.
"Saya dan jajaran berduka atas musibah Lion Air Jt 610," ucap jenderal bintang dua itu.
Agus juga berpesan agar umat Islam tidak mudah untuk dipecah belah dengan informasi hoax (bohong), apalagi saling menghakimi dan menyalahkan satu dengan yang lainnya.
Umat Islam dapat membantu tugas polisi untuk selalu menjaga kondusifitas, kedamaian dan kenyamanan.Apalagi, dalam waktu dekat Pilpres dan Pileg 2019 akan segera dilaksanakan.
"Mari kita ciptakan Sumut yang aman dan damai.Dan kita harus sukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg," kata Kapolda Sumut itu.
Sebelum melaksanakan shalat gaib, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto,Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menghadiri kegiatan tersebut.
Usai melaksanakan shalat gaib, ribuan jamaah melaksanakan zikir akbar bersama dan berdoa agar persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat terjaga.