Tanjungbalai (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai menggelar lomba allegoris dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 yang diikuti 26 peserta kelompok pelajar tingkat SMP dan SMA, Kamis (15/8).
Peserta dilepas oleh Wakil Wali Kota Tanjungbalai, H.Ismail dari depan rumah dinas Wali Kota menuju Taman Makam Pahlawan, tempat dilaksanakannya teatrikal perjuangan melawan penjah dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Wakil Wali Kota mengatakan, lomba tersebut lebih menitik beratkan terhadap upaya menanamkan semangat dan jiwa patriotisme bagi kalangan pelajar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
"Kami berharap, melalui lomba ini para peserta dapat menanamkan jiwa patriot sebagaimana semangat para pejuang dan pahlawan bangsa ini ketika merebut serta mempertahankan kemerdekan yang diproklamirkan 74 tahun silam," ujar H.Ismail.
Ketua panitia, Buchri Ginting Suka yang juga Kasi SMP Dinas Pendidikan Tanjungbalai menjelaskan, lomba alagoris tersebut diikuti 26 peserta dengan rincian 8 utusan SMA dan 18 tingkat SMA.
Menurut dia, selain untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, lomba bertujuan mengingatkan kembali jasa perjuangan pahlawan bangsa Indonesia pada umumnya, dan khusnya perjuangan pahlawan yang ada di Kota Tanjungbalai.
Ada tiga aspek penilaian juri terhadap atraksi allegoris, yaitu kesesuaian kostum, properti, akting, penghayatan, kesesuaian materi dan thema perjuangan yang ditampilkan.
"Juara masing-masing tingkatan akan mendapat trofi, uang pembinaan dan sertifikat," kata Buchori disela-sela menyaksikan aksi teatrikal peserta lomba.
Pantauan dilapangan, masing-masing kelompok mendemontrasikan pertempuran melawan penjajah seperti, Peristiwa Bandung Lautan Api, Peristiwa Ambarawa, Perang Gerilya Jendral Sudirman, dan Serangan Umum 1 Maret 1949.
Demikian juga perjuangan di daerah yakni, Peristiwa Medan Area, Sipaku Area Kabupaten Asahan, serta Tragedi Jembatan Sei Silau Tanjungbalai.
Hingga berita ini ditayangkan, lomba masih berangsung dan disambut antusias oleh masyarakat yang menyaksikan.