Sosa (ANTARA) - Program Tentara Manunggal Mambangun Desa (TMMD) 105 Tahun 2019 merupakan wujud kerjasama TNI AD bersama pemerintah dan masyarakat dalam membangun mental, karakter dan patriotisme.
“Program ini tidak hanya membangun pembangunan fisik tapi juga membangun mental, karakter, nasionalisme, patriotisme dan memanfaatkan potensi warga desa,” kata Dansatgas TMMD Kodim 212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Jum'at.
Manfaat program ini sangat efektif, karena dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Hutaraja Lamo dan Mondang, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas serta memberi output menggelorakan semangat nilai Pancasila.
Program TMMD yang dilaksanakan dengan terjun langsung ke Desa Hutaraja Lamo dan Mondang bertujuan menggugah masyarakat untuk ikut berpartisipasi serta menanamkan kedisplinan terhadap warga.
Menurut Dandim, kalau karakter disiplin sudah tertanam bagus di tengah pergaulan dan kehidupan masyarakat maka dengan sendirinya menjadi modal utama mempercepat pembangunan.
Ia mengatakan, melalui program TMMD juga bisa menyatukan pandangan masyarakat dengan prajurit TNI. Masyarakat juga merasa bersatu dengan TNI dalam melaksanakan aktivitas kegiatan pembangunan, sehingga terbangunnya kebersamaan dan keakraban yang terjalin menjadi modal dalam menyukseskan pembangunan di pedesaan.
Di sisi lain, tambah Dandim, program TMMD juga dapat mengembalikan semangat gotong royong menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Semangat gotong royong harus dijaga terus, karena program TMMD sangat selaras dengan program pemerintah daerah karena sama-sama ingin membangun dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Program TMMD rampung 80 persen, Mayjen Ilyas beri apresiasi
Baca juga: Mayjen Ilyas: Kodim 0212/TS layak tampil di Nasional
Baca juga: Satgas TMMD dan Pemkab Palas sosialisasi bahaya sampah kepada siswa
TMMD bangun mental, karakter dan patriotisme rakyat
Jumat, 26 Juli 2019 19:48 WIB 1012
melalui program TMMD juga bisa menyatukan pandangan masyarakat dengan prajurit TNI. Masyarakat juga merasa bersatu dengan TNI dalam melaksanakan aktivitas kegiatan pembangunan