Medan (ANTARA) - Pasangan suami isteri (Pasutri) asal Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, bernama Kartawi (105) dan Karitem (104) terpilih sebagai jemaah calon haji (JCH) tertua pada kelompok terbang (Kloter) 09 Embarkasi Medan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangsidimpuan, Syafruddin Siregar di Asrama Haji Medan, Sabtu, mengatakan JCH Pasutri itu, memiliki semangat cukup tinggi melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Niat berangkat haji ke tanah suci itu, menurut dia sudah cukup lama menjadi dambaan mereka, namun baru tahun ini bisa berangkat ke Mekkah.
"Mereka (pasutri) itu, merasa bangga bisa menunaikan ibadah haji, dalam usia yang cukup tua," ujar dia.
Pasutri tersebut dalam keadaan sehat, dan mereka kelihatan penuh ceria saat memasuki Asrama Haji Medan, Jumat (19/7) sekira pukul 04.0 WIB.
"Jumlah JCH dari Kota Padangsidimpuan tercatat 381 orang yang berangkat ke Mekkah, dan satu orang wafat atas nama Fachruddin Pulungan (60) alamat Jalan Tengku Umar Losung, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan," ucap dia.
Syafruddin menjelaskan, rombongan JCH Kelompok Terbang (Kloter) 09 Embarkasi Medan bertolak ke Mekkah dari Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (21/7) sekira pukul 06 WIB.
Baca juga: Seorang calhaj Padangsidimpuan wafat karena sakit
Baca juga: 'Haholongan' Sibolga-Tapteng tepung tawari calon haji Sibolga
Jemaah haji termuda atas nama Zulkifkli Muda Nasution (26) warga Padang Sidempuan.
Rombongan jemaah haji tersebut, direncanakan akan di lepas oleh Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution.
Penyerahan Pataka (Bendera) dan surat kepercayaan kepada Petugas Kloter dan Ketua Rombongan.Dari Wali Kota Padang Sidempuan, Kakanwil Kemenag Sumut, beserta tamu lainnya, katanya.
Warga Sumatera Utara yang berangkat ke Tanah Suci pada 2019 ini tercatat 8.641 orang.
Baca juga: Seorang calon haji meninggal di pesawat