Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menetapkan Kabupaten Batubara menjadi salah satu daerah sentra produksi cabai merah sehingga bisa membantu menekan angka inflasi di wilayah itu.
"Pemprov Sumut siap mendukung perkembangan tanaman dan produksi cabai merah di Batubara, antara lain dengan memberikan bantuan berupa bibit unggul dan pelatihan untuk mengatasi hama," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, Selasa.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumut ikut melakukan acara panen cabai merah di Batubara.
Menurut dia, pengembangan tanaman dan produksi cabai merah di Sumut sangat penting karena komoditas itu menjadi salah satu yang kerap menyumbang inflasi.
Kebutuhan cabai merah yang banyak, katanya, belum diikuti dengan produksi yang mencukupi dan merata atau distribusi yang baik.
"Untuk itu perlu perluasan tanaman dan peningkatan produksi serta tata niaga yang baik atas cabai merah itu dan Pemprov Sumut siap mendukung," ujarnya.
Bupati Batubara Zahir menyebutkan, salah satu sentra cabai merah di Batubara adalah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir.
Pemkab Batubara dewasa ini, katanya, memang memprioritaskan tanaman cabai merah.
Namun, katanya, cabai merah yang mudah membusuk menjadi satu kendala yang dihadapi para petani di Batubara.
"Oleh karena itu diperlukan inovasi atau teknologi yang bisa membantu merawat dan meningkatkan ketahanan cabai merah agar awet lebih lama," katanya.
Baca juga: Pemprov Sumut prioritaskan program pembangunan daerah agraris
Baca juga: Pemprov Sumut usulkan Asahan dapat penghargaan Kabupaten Sehat
Baca juga: Rektor Unimed apresiasi upaya Pemprov Sumut tingkatkan kualitas SDM
Batubara jadi sentra produsen cabai merah di Sumut
Selasa, 16 Juli 2019 23:49 WIB 20468