Tapteng (ANTARA) - Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat bersama dengan istri menyerahkan secara langsung kunci rumah milik Syamsiah Panjaitan (37), warga Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang sudah selesai dibedah, Selasa (16/7).
Penyerahan kunci rumah itu diawali dengan pengguntingan pita oleh Ketua Bhayangkari Polres Tapteng, Ny Endah Sukamat.
Kepada pemilik rumah Syamsiah Panjaitan yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga rumah makan, Kapolres menyampaikan bahwa terlaksana nya bedah rumah tersebut berkat dukungan dari semua personel Polres Tapteng yang turun langsung untuk membantu pembangunan rumah.
“Harapan kami agar ibu bersama dengan keluarga sehat-sehat menempati rumah ini. Dan terkait dengan fasilitas rumah akan diinformasikan berikutnya,” kata Kapolres.
Masih menurut Kapolres, program bedah rumah yang dilakukan Mapolres Tapteng sebagai wujud kepedulian Polri khususnya personel Polres Tapteng kepada sesama. Dan bedah rumah milik Syamsiah ini adalah yang kedua, setelah sebelumnya di Kelurahan Lubuk Tukko Pandan.
Ke depan Polres Tapteng tetap tanggap dan siap menerima informasi dari masyarakat dan juga dari tim untuk melakukan bedah rumah.
“Jadi ada beberapa kriteria yang berhak mendapat bedah rumah ini. Salah satunya adalah status kepemilikan tanah. Kita tidak bisa membedah rumah kalau tanah tersebut milik orang lain, agar ke depan tidak menjadi masalah. Makanya ketika tim menawarkan kondisi rumah ibu Syamsiah yang sudah sangat memprihatinkan, kita langsung cek keberadaan tanahnya. Dan hasil nya tanah tersebut adalah peninggalan orang tuanya, makanya bisa kita bedah,” terang Kapolres.
Kapolres juga bercita-cita agar bisa mengikuti bedah rumah seperti yang dilakukan Polres di Kalimatan, yang sekali bedah sebanyak 350 rumah.
“Walaupun bedah rumah yang kami lakukan ini masih sedikit, kami tetap berusaha untuk mendata dan membedah rumah warga yang benar-benar membutuhkan. Untuk itu kami selalu terbuka untuk menerima informasi,” ungkapnya.
Sementara itu pemilik rumah Syamsiah Panjaitan tampak terharu dan meneteskan air mata. Bekali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan istri serta personel Polres Tapteng.
“Hanya ucapan terima kasih dan doalah yang bisa aku sampaikan atas kepedulian dari bapak Kapolres dan anggotanya,” kata Syamsiah sembari mengusap air matanya.
Semenrara itu menurut tokoh masyarakat setempat, Muhammad Idris Hasibuan, dalam sambutannya mengungkapkan, baru di masa kepemimpinan Kapolres AKNP Sukamat mereka mendapat perhatian seperti kegiatan bedah rumah.
“Terima kasih pak Kapolres, kami merasa diperhatikan dengan ada nya kegiatan sosial yang bapak lakukan ini. Kiranya semakin banyak rumah-rumah masyarakat khususnya yang kondisinya sangat memprihatinkan dapat bantuan bedah rumah,” harapnya.
Turut juga hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Tapteng Kompol Kamdani, Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan, para Kasat, perwira dan personel Polres Tapteng lainnya, beserta ibu-ibu Bhayangkara, Camat dan Lurah Pandan.
Baca juga: Bupati Tapteng pecat ASN yang terlibat narkoba
Baca juga: Rumah kreatif PLN hadir di Sibolga-Tapteng
Baca juga: Tidak hanya Bonaran, JPU juga ajukan banding terkait vonis hakim