Jakarta (ANTARA) - Politisi, atlet, bahkan astronot merayakan kemenangan Amerika Serikat dalam Piala Dunia Putri, Minggu, dan wali kota New York mengumumkan akan menggelar parade bagi tim juara sepak bola itu.
Tendangan penalti Megan Rapinoe dan gol dari Rose Lavelle membawa AS meraih kemenangan 2-0 atas Belanda pada final di Lyon, kemenangan kedua beruntun mereka pada turnamen tersebut dan mencetak rekor empat kali juara secara keseluruhan.
"Saya ingin memberi selamat tim sepak bola putri dalam memenangi Piala Dunia. Itu pencapaian yang luar biasa," kata Presiden AS Donald Trump kepada wartawan di New Jersey dikutip AFP, Senin. "Suatu kehormatan besar mempunyai mereka yang memperolehnya bagi Amerika Serikat."
Dalam satu pernyataan, Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan "kepercayaan diri, ketabahan, dan ketekunan tim sepak bola nasional putri AS menjadi inspirasi bagi semua yang menonton mereka, " dan mereka akan disambut di kota ini dengan parade pada 10 Juli.
Baca juga: AS pertahankan gelar juara Piala Dunia Putri
Baca juga: Rapinoe sabet Sepatu Emas dan Bola Emas Piala Dunia Putri 2019
Mereka menerima penghormatan serupa setelah memenangi Piala Dunia sebelumnya pada 2015.
Joe Biden, mantan wakil presiden Demokratik yang mengungguli Trump, seorang Republikan, dalam jajak pendapat menjelang pemilihan presiden tahun depan, menulis pada Twitter bahwa perempuan-perempuan AS tersebut "tidak pernah gagal membuat negara kita bangga di lapangan maupun di luar."
Media AS menunjuk pada sejarah kemenangan tim tersebut, yang menempatkan perempuan AS berada di antara tim-tim hebat dalam sepak bola dunia.
"Tidak hanya sejarah yang mereka buat, ada banyak hal lain," tulis USA Today, mencatat bahwa kemenangan keempat mereka itu bukan hanya lebih dari tim putri mana pun tetapi jumlahnya juga menyamai tim putra Jerman dan Brasil, yang berada di tempat kedua dari total kemenangan dalam Piala Dunia putra.
"Tidak hanya semata apa yang tim Amerika lakukan di lapangan. Harapan besar mereka, kritik tanpa henti terhadap mereka. Mereka memikul semuanya tanpa peduli," tulis suratkabar tersebut.
Tim tersebut tidak asing dengan kontroversi dan perselisihan, setelah mengajukan gugatan terhadap Federasi Sepak Bola AS menuduh organisasi tersebut melakukan diskriminasi gender.
Juru bicara Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi menyinggung keluhan mereka ketika ia menulis pada Twitter: "Tim Nasional Putri menunjukkan kepada kita kehebatan mereka - sekarang tunjukkan kepada mereka uangnya."
Tolak undangan
Setelah Piala Dunia dimulai pada Juni, pemain bintang Rapinoe secara terbuka berselisih dengan Trump, mengatakan ia akan tinggal di rumah jika tim diundang ke Gedung Putih. Ia mengajak rekan setimnya untuk melakukan hal yang sama untuk memprotes kebijakan dan karakter presiden.
Trump menanggapi melalui Twitter bahwa "Megan seharusnya tidak boleh tidak menghormati negara kita, Gedung Putih, atau bendera kita, terutama karena banyak yang telah dilakukan untuk dia dan timnya."
Tim-tim juara olahraga AS biasanya dihormati dengan mengundang mereka ke Washington, meskipun Trump kadang-kadang mencabut kembali undangan setelah anggota tim mengkritiknya, seperti tim bola basket profesional Golden State Warriors dan juara Super Bowl 2018, Philadelphia Eagles dari National Football League (NFL).
Rapinoe akhirnya menerima tawaran tur Dewan Perwakilan dari Alexandria Ocasio-Cortez, seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat.
Sementara semangat kebangsaan melambung tinggi dengan kemenangan tim putri tersebut, mantan astronot Amerika Scott Kelly senang berada di Bumi untuk kemenangan mereka.
Ketika tim AS mengalahkan Jepang di final Piala Dunia 2015, Kelly merayakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, memposting pada Twitter gambar bendera Amerika mengambang di luar angkasa.
Tahun ini, dia mencuit bahwa dia "menikmati menontonmu mencetak gol lagi untuk AS di Bumi kali ini!"