Film Say I Love You, kisah inspiratif yang bikin baper

Medan (ANTARA) - Film Say I Love You (Say ILY) baru akan dirilis pada 4 Juli 2019. Namun bagi yang tidak sabar ingin menyaksikan film yang bisa bikin baper (terbawa perasaan ini), beberapa kota sudah berinisiatif menyelenggarakan nonton bareng lebih awal.

Aldi Maldini, Dinda Hauw, Teuku Ryzki, dan bintang-bintang lain, riuh disambut para penggemar di kota-kota yang mengadakan acara nonton bareng. Yogyakarta, Solo dan Semarang, heboh dengan kehadiran mereka saat nonton bareng Say ILY.

Kota Medan mendapat giliran pada Jumat, 21 Juni 2019. Acara berlangsung di Mal Focal Point, dihadiri para pemainnya antara lain Aldi Maldini, Rachel Amanda, dan Teuku Ryzki.

Kisah inspiratif film Say ILY diangkat berdasarkan cerita anak-anak SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI). Dengan kata lain, film ini merupakan film biografi (biopict) kehidupan tokoh-tokoh di film selama mereka bersekolah.

Melalui film Say ILY rumah produksi MBK membagi pengalaman para tokoh-tokoh di film kepada penonton. Kisah tokoh-tokoh seperti Sheren (Dinda Hauw), Robet (Aldi Maldini), Ridwan (Teuku Ryzki) maupun Sayydah (Rachel Amanda) adalah tokoh nyata. Sampai sekarang mereka eksis dan membesarkan SMA SPI sebagai sekolah yang mendidik siswanya mampu mandiri.

“Tapi saya tetap mengedepankan unsur inspirasi dan motivasinya di film ini. Namun sebagai film, Say ILY tetap harus menghibur penontonnya. Itu sebabnya, romantisme cinta dan cerita yang bikin baper menjadi bagian yang sangat menghibur buat penonton,” jelas Faozan Rizal sutradara Say ILY yang pernah sukses menggarap film Habibie & Ainun ini.


Adegan sedih

Harus beradegan sedih menjadi hal paling sulit yang harus dilakukan Aldi Maldini selama proses syuting Film Say ILY.

“Adegan paling sulit yaitu karena harus berakting sedih apalagi sampai nangis, karena saya memang susah nangis,” ujar pemeran Robet itu.

Mantan personel Coboy Junior tersebut juga harus mengulang adegan hingga beberapa kali sampai akhirnya mendapatkan gambar yang tepat.

“Yang membuat saya kesulitan juga karena harus mendalami karakter yang saya perankan yaitu karakter Robet karena proses readingnya yang cepat sekali, kemudian observasi karakter Robet saat di Malang dan saat proses syuting,” ungkap Aldi.

Namun hal berbeda dirasakan Teuku Rizky, yang memiliki beberapa hal yang tak terlupakan selama syuting film yang diangkat berdasarkan cerita anak-anak SMA SPI tersebut.

“Banyak moment memorable menurutku selama syuting seperti saat ada adegan suap-suapan dan hal tersebut benar-benar mengena dan berbekas menurut saya,” tutur Kiki sapaan akrabnya.

Ia menerangkan, di film tersebut mengajarkan sebagai anak Indonesia harus terus percaya diri dan tidak pesimis untuk mencapai mimpi dan cita-cita.

“Kalau untuk saya pribadi film ini memiliki pesan yang dalam karena semua anak-anak Indonesia yang kurang mampu yang merasa dirinya tidak mampu, yang merasa dirinya tidak bisa bersekolah dengan baik namun hal tersebut salah, dibuktikan dengan anak-anak di SMA SPI,” terangnya.

Pimpinan Produksi Film Say ILY, Wanda Sari Indah Mengatakan, Medan adalah kota keempat yang disambangi para pemain dan berkesempatan menonton film tersebut dalam spesial screening.

“Jadi kita sudah datang ke Jogyakarta, Solo, Semarang dan saat ini ke Medan. Antusias penonton di Medan cukup tinggi, terbukti untuk di Medan kita membooking tiga bioskop untuk spesial screening ini,” ujarnya.