Langkat (ANTARA) - Vinkza Parisyah (10) merupakan satu dari 30 orang tewas terbakar pada peristiwa kebakaran pabrik korek api gas (mancis) di Desa Sambirejo pada Jumat (21/6).
Ros (40) tetangga korban, Minggu (23/6), menuturkan beberapa hari sebelum kejadian Vinkza meminta agar rambutnya agar dipotong.
"Sejak Rabu Vinkza supaya saya memotong rambutnya, tapi saya bilang apa sudah diijinkan mamak (ibu) atau ayahnya" katanya di rumah duka.
Menurut Ros, ada beberapa kejadian yang diluar kebiasaan yang ditunjukan almarhumah sebelum peristiwa tersebut terjadi.
"Ku dengar dia suka kali keramas, selain itu juga dia terus minta saya memotong rambutnya, akhirnya saya potong juga" tambahnya.
Vinkza Parisyah, adiknya Runisa Syaqilla (2) dan ibunya Yunita Sari menjadi korban kebakaran naas tersebut.
Jenazah Vinkza dan Runisa telah teridentifikasi juga telah dimakamkan di perkuburan muslim pada Sabtu (23/6) malam sedangkan jenazah ibunya saat ini masih di RS Bhayangkara Medan.
Baca juga: 12 liang lahat disiapkan untuk para korban kebakaran pabrik mancis
Baca juga: Ayah korban kebakaran pabrik mancis bawa bantal anaknya ke RS Bhayangkara
Baca juga: Tujuh jenazah korban kebakaran pabrik mancis dikebumikan
Sebelum tewas terbakar, Vinkza Parisyah minta potong rambut
Minggu, 23 Juni 2019 15:55 WIB 4684