Medan (ANTARA) - Permintaan atau konsumsi avtur di wilayah Marketing Operation Region I (Sumatera bagian utara) selama periode Lebaran 1 Mei hingga 18 Juni 2019 turun 20-24 persen.
"Konsumsi avtur di Sumut, Riau, Sumbar, Aceh turun.Hanya di wilayah Kepri yang naik dan itupun hanya satu persen," ujar Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR I, M Roby Hervindo di Lembang, Jawa Barat, Jumat.
Dia mengatakan itu pada acara "Gala Dinner" Media Gathering Pertamina wilayah MOR I yang diikuti puluhan wartawan di wilayah Sumbagut yang dihadiri General Manager Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki.
Penurunan konsumsi avtur di Aceh misalnya turun 55 persen, Riau 25 persen, Sumbar 23 persen dan Sumut turun 19 persen. Hanya Kepri yang konsumsi avturnya naik satu persen.
"Jadi.kalau dirata-ratakan, ada penurunan konsumsi avtur di wilayah MOR I sebesar 20-24 persen," katanya.
Penurunan avtur dampak kenaikan harga tiket penerbangan yang mengurangi jumlah penumpang. Meski mengalami penurunan, manajemen Pertamina memastikan ketersediaan avtur terjamin.
Apalagi, ujar Roby, sebelumnya Pertamina sudah menyiapkan penambahan atau peningkatan selama Lebaran hingga tujuh persen.
"Seperti ketersediaan BBM lainnya, stok avtur bisa hingga untuk 45 hari ke depan sehingga dijamin aman kalaupun ada lonjakan permintaan" katanya.