Medan (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi permintaan/konsumsi elpiji subsidi 3 kg di Sumut pada Natal dan tahun baru meningkat sebesar 2,2 persen dari kondisi harian normal.
"Kalai hari biasa permintaan 2.592 MT (metrik ton) per hari, maka jelang Natal dan tahun baru menjadi 2.650 MT,"ujar Excecutive General Manager Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra Wirawan di Medan, RabuRabu (16/12).
Baca juga: Bulog: Permintaan gula di Sumut meningkat Jelang Natal
Kenaikan permintaan untuk elpiji non subsidi juga diprediksi meningkat walau lebih rendah atau sebesar 1,7 persen.
Dari konsumsi harian normal sejumlah 349 MT menjadi 355 MT per hari.
"Meski ada kenaikan, Pertamina menjamin ketersediaan elpiji bersubsidi dan non subsidi," katanya.
Apalagi, ujar Herra Indra Wirawan, jumlah agen dan pangkalan siaga masa Satgas Natal dan tahun baru sudah bersiap melayani permintaan masyarakat.
Untuk agen elpiji bersubsisi/PSO ada sejumlah 559 dan ada 26.744 pangkalan elpiji PSO.
Ditambah 156 agen elpiji non PSO dan 4.144 outlet elpiji non PSO.