Langkat (ANTARA) - Kemacatan panjang kenderaan sepeda motor, mobil pribadi, bus penumpang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari arah Medan Kota Stabat Kabupaten Langkat tepatnya di jalan Zainal Arifin menuju Aceh yang terjadi pada hari kedua Hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah ini.
"Macat panjang sudah dua jam yang lalu, diguyur juga oleh hujan," kata warga Kota Stabat Suhardi, di Stabat, Kamis.
"Kemacatan ini diakibatkan jalan menuju jembatan Sei Wampu yang menyempit, sehingga pengendara harus berhati-hati melintas dibadan jembatan," katanya.
Selain menuju jembatan Sei Wampu, kecamatan juga biasanya diakibatkan keluar masuknya mobil menuju persimpangan Desa Gohor Lama Kecamatan Wampu, dan beberapa persimpangan lainnya.
Suhardi menyampaikan biasanya memang setiap tahunnya di Hari Raya kedua, ketiga, dikawasan itu menuju jembatan Sei Wampu memang sering terjadi kemacatan, lalupun terlihat beberapa orang petugas lalu lintas, namun kamacatan selalu terjadi.
Sementara itu, untuk mengurai kecamatan panjang yang terjadi sejak pukul 10.00 WIB itu, puluhan petugas dari Satian Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Langkat terus melakukan penjagaan, serta mengatur lalu lintas.
Mereka sibuk dijalan dipimpin Aipda Budi Sadewo dan beberapa personel lalu lintas lainnya, agar kemacatan bisa secepatnya terurai. Rekayasa lalu lintas juga sudah dipersiapkan agar kemacatan bisa secepatnya diatasi.
Kemacatan panjang kendaraan di Jalinsum dari Langkat menuju Aceh
Kamis, 6 Juni 2019 12:51 WIB 2603
Kemacatan panjang kenderaan yang menuju Aceh terjadi di Jalan lintas Sumatera Utara Kota Stabat. (Antara Sumut/Imam Fauzi)
