Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan pesan damai saat pawai takbiran di Lapangan Merdeka Medan yang diikuti puluhan mobil hias dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Medan, Selasa (4/6) malam.
Pawai mobil hias ini menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berswafoto di depan mobil unik seperti yang dibentuk menjadi miniatur masjid, Al Qur'an, dan ketupat.
Dalam pawai yang juga dihadiri Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ini, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa momentum Idul Fitri harus dijadikan sebagai waktu untuk mewujudkan Sumatera Utara menjadi provinsi yang bermartabat, aman serta damai untuk ditinggali warganya.
Lebaran Idul Fitri harus menjadi momentum untuk kembali memperkuat silaturahmi setelah proses pemilu khususnya pilpres yang sempat menimbulkan ketegangan antardua gelombang massa yang berbeda pilihan politik.
"Kita sudah menjalankan puasa satu bulan penuh, dan besok kita Sholat Ied. Tanda kita mengakhiri di bulan Ramadhan dan masuk di bulan Syawal. Terimakasih seluruhnya, semoga Sumatera Utara kita menjadi Sumatera Utara yang aman dan bermartabat," katanya.
Edy juga menyampaikan terimakasih karena masyarakat melewati momentum pemilu khususnya pilpres yang lalu dengan kondisi yang relatif kondusif, walaupun banyaknya gelombang massa yang berbeda pilihan politik.
Rencananya pada Rabu (5/6) pagi para pejabat utama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melaksanakan shalat Idul Fitri dengan masyarakat di Lapangan Merdeka Medan.