Simalungun (ANTARA) - Jasad Zoin Paribo Siregar, operator escavator perusahaan pembangkit listrik tenaga air di Desa Kariahan Usang, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, berhasil dievakuasi dari Sungai Bah Karei, Kamis (30/5) petang.
"Jasad korban muncul ke permukaan sungai yang meluap sekitar pukul 17.15 WIB tadi sore," kata Kapolsek Raya, AKP R Sinaga, Kamis malam.
Keberhasilan proses evakuasi yang sudah berlangsung selama empat hari itu terbilang sebuah keberuntungan karena dibantu faktor alam.
Saat upaya evakuasi berlangsung, turun hujan lebat sehingga debit air sungai menaik dan jasad korban pun terangkat ke permukaan.
Baca juga: Longsor di Simalungun, seorang pekerja pembangkit listrik tertimbun
Pihak kepolisian dan masyarakat yang sempat istirahat, segera mengevakuasi jasad korban ke daratan dan membawanya ke RSUD Rondahaim Raya.
Korban beserta escavator yang dikemudikannya terseret longsor pada 16 Mei 2019 dan terjatuh ke jurang dan tenggelam di sungai.
Tim gabungan kesulitan mengevakuasi jasad korban, karena bagian kabin escavator rapat ke dinding sungai.
Baca juga: Tim SAR kesulitan evakuasi jasad korban tertimbun longsor di Simalungun