Simalungun (ANTARA) - Tim Gabungan Basarnas kesulitan mengeluarkan jasad Zoin Paribo Siregar dari dasar Sungai Bah Karei di Desa Kariahan Usang, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
"Korban berada di kabin escavator dan terjepit, sehingga tidak bisa dievakuasi," kata Kapolsek Raya, AKP R Sinaga, Selasa (28/5).
Tim yang mengerahkan dua alat berat berupaya menggeser posisi escavator dari tebing sungai supaya ada ruang untuk mengeluarkan korban yang merupakan pekerja perusahaan pembangkit listrik tenaga air itu dari dalam sungai.
Namun sampai upaya evakuasi dihentikan sementara karena kondisi yang tidak mendukung, jasad korban belum dapat diangkat ke permukaan.
Korban pada Minggu (26/5) membersihkan material longsor di area perusahaan dengan menggunakan escavator.
Ternyata terjadi longsor susulan yang berdampak terseretnya alat berat dan korban sejauh 100 meter. Korban berserta alat beratnya terjatuh ke jurang dan tenggelam di sungai.
Baca juga: Longsor di Simalungun, seorang pekerja pembangkit listrik tertimbun
Tim SAR kesulitan evakuasi jasad korban tertimbun longsor di Simalungun
Selasa, 28 Mei 2019 21:51 WIB 2755