Tapanuli Selatan (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan mengadakan sunatan massal di lokasi Perpustakaan Prof. Lafran Pane, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (25/5).
HMI dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan ini bekerja sama dengan KNPI Tapanuli Selatan dan KAHMI Tapanuli Selatan, dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PGDI), dihadiri Presedium KAHMI terpilih Parulian Nasution, dan Camat Sipirok, Sardin Hasibuan.
Parulian Nasution yang juga Sekda Tapanuli Selatan, mengatakan, khitanan massal sekaligus menyantuni 18 orang anak yatim oleh tim dokter serta menyantuni 12 orang lanjut usia.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa kekeluargaan di tanah kelahiran pendiri HMI Lafran Pane yang tahun kemarin ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI," katanya.
Pemkab Tapanuli Selatan juga, lanjut Parulian, sangat mengapresiasi membuktikan HMI dan KAHMI peduli dan antusias menjadikan daerah ini sebagai sejarah yang harus di kenang baik masyarakat maupun pemerintah.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk ibadah bagi seluruh elemen yang mendukung suksesnya kegiatan dan dijadikan sebagai pemahaman nilai Islam kepada anak-anak kecil dari usia dini," sebutnya.
Sementara Ketua KNPI Tapanuli Selatan Hazrul Aswat Siregar, berharap, kegiatan yang dilaksanakan HMI dan KAHMI ini dapat berkesinambungan ke depan, "KNPI jelas akan mendukungnya," katanya.
Drg Firdaus Batubara, selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tapanuli Selatan menyatakan bangga dengan HMI yang sampai saat ini masih tetap perduli, dan mampu memunculkan ide untuk kegiatan bernilai islami.
Sementara Afrizal Harahap, Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI mengatakan, bahwa HMI selalu antusias dalam kegiatan yang berkenaan dengan sosial terkhusus di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Kita berharap anak-anak Pangurabaan khususnya dapat tumbuh menjadi penerus agama dan bangsa dan tidak akan pernah melupakan sejarah pendiri HMI Lafran Pane," pungkas Afrizal.