Padangsidimpuan (ANTARA) - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu 2019 tingkat Kota Padangsidimpuan yang dilaksanakan sejak Jumat (3/5) oleh KPU Kota Padangsidimpuan yang dihadiri oleh Bawaslu dan saksi partai politik di Hotel Sitamiang telah berakhir.
"Rapat pleno selesai dilaksanakan pada Selasa (7/5) dini hari pukul 04.15 WIB," kata Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis, kepada wartawan, Selasa.
Perolehan suara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiago Uno menang telak di Kota Padangsidimpuan atas pasangan Jokowi-Amin.
Hasil rapat pleno menunjukkan Prabowo-Sandi memperoleh 91.742 suara, sementara Jokowi-Amin hanya 25.039 suara.
Suara sah mencapai 116.781, tidak sah 1.159. Untuk jumlah keseluruhan suara sah dan tidak sah 117.940.
Golkar Ketua DPRD
Sementara untuk perolehan suara parpol untuk DPRD Kota Padangsidimpuan, Golkar yang merupakan partai pengusung capres 01 Jokowi-Amin unggul dengan perolehan keseluruhan 23.737 suara, disusul Gerindra diposisi kedua dengan perolehan keseluruhan 16.634 suara, serta Hanura diposisi selanjutnya dengan perolehan keseluruhan 11.601 suara.
Kemudian PDIP dengan perolehan keseluruhan suara 10.629, disusul Demokrat dengan perolehan keseluruhan suara 10.556, PAN dengan perolehan keseluruhan suara 10.552, PKS dengan perolehan keseluruhan 7.109 suara.
Selanjutnya PKB dengan perolehan suara 6.889, disusul PPP 5.096 suara, dan PBB dengan perolehan keseluruhan suara 4.316.
Seterusnya Perindo dengan perolehan keseluruhan suara 2.264, Nasdem dengan perolehan keseluruhan suara 2.048, PKPI dengan perolehan keseluruhan suara 1.649, PSI dengan perolehan keseluruhan suara 232.
Dan dari perhitungan perolehan suara Golkar unggul, dipastikan untuk posisi Ketua DPRD periode 2019-2024 Kota Padangsidimpuan.
Pengamat politik Ali Nasution mengungkapkan kemenangan Partai Golkar di Padangsidimpuan tidak diiringi dengan kemenangan Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang mengalami kekalahan telak dibandingkan pasangan capres dan cawapres 02.
"Padahal secara keseluruhan Partai Golkar merupakan pengusung capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin," ungkapnya.