Tapanuli Selatan (ANTARA) - Puasa pertama Ramadhan 1440 Hijriah harga daging sapi di pasar-pasar tradisional di Tapanuli Selatan masih tetap bertahan mahal pada kisaran Rp130 ribu sampai Rp140 ribu per kilo gram.
"Bahkan semakin sore harga bisa naik menjadi Rp150 ribu," kata M. Yunus, salah satu pedagang daging sapi di pasar Sipirok saat dihubungi ANTARA, Senin (6/5) petang.
Faktor naiknya harga daging pada sore hari, kata dia, bisa disebabkan stok menipis sementara permintaan bertambah.
Sementara Tua Ali Saib Siregar, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahan Pangan Daerah Tapanuli Selatan mengatakan harga pada kisaran Rp130 ribu sampai Rp140 ribu per kg sudah berlangsung sejak sepekan menjelang puasa Ramadhan.
Sementara itu harga daging ayam ras masih bertahan seperti pekan lalu Rp40 ribu per kg, telur ayam Rp21 ribu, minyak goreng curah Rp13 ribu, dan tepung terigu Rp9.000 per kg.
Kemudian bawang putih mengalami kenaikan Rp4.000 per kilo dari Rp56 ribu menjadi Rp60 ribu, bawang merah keriting normal Rp38 ribu, beras premium Rp13 ribu, medium Rp12.500, dan beras murah Rp11.500 per kg.
Menurut Tua Ali Saib, pada bulan suci Ramadhan hingga Lebaran nanti harga-harga kebutuhan pokok biasanya tetap bertahan bahkan bisa saja menaik tergantung kebutuhan dan stok barang itu sendiri.
"Hanya saja kita berharap harga-harga kebutuhan pokok masyarakat bisa dapat normal sehingga tidak terlalu memberatkan konsumen mengingat masih banyaknya kebutuhan lain masyarakat," ujarnya.
Puasa pertama Ramadhan, harga daging sapi di Tapsel bertahan mahal
Senin, 6 Mei 2019 18:04 WIB 1650