Madina (ANTARA) - Penurunan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Kota Padang Sidimpuan didukung sejumlah organisasi yang berada di empat kabupaten itu.
Pemberian dukungan ini berlangsung pada acara Workshop On MNG Campaign Distrik Assesment Zone 2 dihotel Rindang, Panyabungan, Jumat (3/5)
Adapun organisasi yang memberikan dukungan terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak baru melahirkan ini adalah Persatuan Wartawan Indonesia, MUI, Persekutuan Gereja Indonesia, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, TP PKK, KNPI, organisasi Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Alwasliyah dan Puja Kesuma.
Dalam kesepakatan bersama Multi-pihak (Workshop On MNG Campaign Distrik Assesment) Zone 2 ini organisasi tersebut menyatakan, bahwa kematian ibu dan bayi baru lahir dikabupaten Madina, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Kota Padang Sidimpuan masih relatif tinggi dan menjadi keprihatinan yang mendalam.
73 persen kematian ibu dan bayi baru lahir tersebut bisa dicegah jika semua elemen pemerintah masyarakat, sektor swasta, akademisi dan media terlibat secara aktif dalam mendukung upaya penurunan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu Organisasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, akademisi media dan sektor swasta menyatakan sepakat pencegahan dan penurunan jumlah kematian ibu bayi baru lahir ini merupakan tanggung jawab bersama.
Organisasi tersebut mendukung secara penuh kegiatan yang dilaksanakan baik bersama USAID jalin atau secara sendiri-sendiri dalam berkontribusi secara maksimal untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di Sumut.