Medan (ANTARA) - National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara menjadikan Pekan Paralimpik Provinsi untuk menjaring atlet-atlet difabel potensial yang akan dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara Alan Sastra Ginting di Medan, Rabu, mengatakan atlet difabel yang bertanding di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) 1-3 Mei merupakan atlet yang sebelumnya sudah melewati seleksi di daerahnya masing-masing.
Hal itu juga membuktikan bahwa kaderisasi atlet difabel di berbagai daerah di Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik, seiring dengan sudah terbentuknya kepengurusan NPC di sejumlah kabupaten dan kota di daerah itu.
"Tentunya atlet difabel yang bertanding di Peparprov kali ini adalah atlet yang benar-benar sudah terseleksi, dan peparprov ini akan kita jadikan ajang seleksi untuk mencari atlet potensial yang nantinya dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan nasional," katanya.
Baca juga: 345 atlet difabel bersaing di Peparprov Sumut
Baca juga: 23 atlet difabel Sumut masuk Pelatnas ASEAN Paragames 2020
Peparprov I tahun 2019 yang digelar di Medan, 1-3 Mei ini diikuti sebanyak 345 atlet paralimpik, masing-masing terdiri atas 268 putra dan 77 puteri.
Jumlah tersebut merupakan utusan dari 18 Pengda Kabupaten/kota, seperti Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Binjai, Dairi, Langkat, Padangsidempuan, Samosir. Kemudian Tapanuli Utara, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Tanah Karo, Nias, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan, dan Pematangsiantar.
Alan berharap melalui event perdana ini NPC Sumut bisa menjaring talenta - talenta baru dari daerah, yang suatu saat nanti diorbitkan sebagai generasi atlet Sumut.
Pada Peparprov ini atlet Sumut yang sudah bergabung dengan pelatnas tidak ikut andil agar persaingan di seluruh cabang olahraga lebih selektif.
"Peparprov ini juga bagian dari seleksi atlet yang nantinya akan mewakili Sumut di Peparnas 2020 Papua. kami juga sangat mengharapkan Peparprov ini dapat memotivasi seluruh kabupaten/kota bisa melaksanakan kejuaraan di daerah," katanya.