Medan (ANTARA) - Sebanyak 23 atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara dipanggil untuk mengikuti program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang akan membela merah putih di ASEAN Paragames X/2020 di Filipina.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Rudi Rinaldi di Medan, Rabu, mengaku bangga kepada para patriot olahraga difabel Sumut yang kembali dipercaya membela Indonesia di even internasional dengan harapan bisa meraih prestasi terbaik di ASEAN Paragames nanti.
"Selama ini kita tahu atlet NPC Sumut telah banyak meraih prestasi membanggakan di even nasional, bahkan internasional. Saya berharap mereka bisa persembahkan medali di ASEAN Paragames 2020 di Filipina dan buat bangga Indonesia, khususnya masyarakat Sumut," katanya.
Rudi meyakini dengan pembinaan dan latihan rutin yang dijalani atlet selama di daerah, atlet Sumut bisa meraih prestasi terbaik.
Apalagi, kata Rudi, saat ini NPC Sumut sedang menggalakkan pembinaan atlet muda yang dipersiapkan untuk regenerasi di masa mendatang, termasuk persiapan menuju Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) 2024.
Baca juga: 345 atlet difabel bersaing di Peparprov Sumut
Baca juga: Atlet Sumut optimistis raih emas di ASEAN Paragames
"Kita juga berharap pada Peparnas 2024 bisa mencapai target lebih baik. Apalagi Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah. Saya juga apresiasi NPC Sumut sangat baik lakukan generasi atlet muda. Kita (pemprov) selalu mendukung setiap program yang dilakukan NPC Sumut," katanya.
Ke-23 atlet NPC Sumut yang dipanggil masuk Pelatnas tersebut antara lain Susilawati, Bahder Johan Harahap, Sofyan (tenis meja), Nurtani Purba, Anto Boy, Tambi Sibarani (angkat berat), Eko Saputra, Alan Sastra Ginting, Putri Aulia, Evie Pohan, Nur Very Pradana, Riadi Saputra (atletik).
Dean Pinta Uli Siringo - ringo (renang), Suryani, Mian Sirait (Paracycling), Sahrul Sulaiman, Junifor Batee (judo), Nina Gusmita (voli duduk), Wilma Sinaga, Nasip Farta Simanja, Roslinda Manurung, Yustina Halawa, Aisyah Putri Wijayanti (catur).
ASEAN Paragames X akan berlangsung mulai 18-25 Januari di Filipina.