Deliserdang (ANTARA) - Peringatan Hari Buruh (May Day) 2019 di tingkat Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, diwarnai dengan pembagian ribuan paket sembako yang dipusatkan di Lapangan alun-alun pemkab Deliserdang, Rabu.
Paket sebanyak 1.300 bungkus dibagikan secara simbolis oleh Bupati Bupati Deliserdang Asahri Tambunan, seraya berharap pelaksanaan hari buruh berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Dalam kesempatan itu Ashari mengatakan peringatan hari buruh dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya komitmen untuk membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, sekaligus untuk mengurai berbagai permasalahan dan problematika ketenagakerjaan yang kita hadapi selama ini.
Semua itu, kata dia, untuk mendapatkan "win - win solution" dan keharmonisan antara pengusaha dan pekerja, apalagi jika mengingat, bahwa antara pengusaha dengan pekerja pada dasarnya bukanlah pesaing.
"Akan tetapi merupakan mitra yang berjalan seiring kondisi kesepahaman. Hal itu tentunya akan mendorong tumbuhnya dunia usaha dan pada di sisi lainnya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraaan seluruh pekerja," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, hari buruh yang diperingati hari ini mempunyai makna yang sangat dalam, mengingat semangat perjuangan yang begitu berharga bagi seluruh pekerja untuk mampu menghadapi perubahan serta tantangan.
"Hari buruh harus dijadikan momentum untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan tenaga kerja sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi seluruh tenaga kerja, dalam rangka memotivasi pengabdiannya yang dilandasi sistem hubungan industrial yang harmonis," katanya.
Sementara Sekertaris Apindo Deliserdang Napril dalam kesempatan itu menyampaikan harapan kedepan hubungan antara pemerintah dengan serikat buruh semakin baik.
Sejak Apindo berdiri, kata dia, lembaga itu selalu siap menjadi mitra pekerja dan pemerintah dalam upaya menciptakan kekondusifan dan iklim usaha yang baik di Deliserdang.
"Apindo juga siap menjalankan apa saja yang sudah diamanatkan dalam undang-undang ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003. Apindo bukanlah lawan pekerja tapi kami adalah mitra. Artinya kita secara bersama-sama membangun komunikasi agar persoalan-persoalan yang mengganjal bisa kita tingkatkan menjadi lebih baik," katanya.***3***