Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyiagakan lebih dari 2.500 personel untuk mengamankan jalannya peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.
"Kita bagi anggota untuk pengamanan di sini, pengamanan di lapangan, dan beberapa titik di luar, juga ada aparat TNI yang berada di wilayah," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, di Lapangan Merdeka Medan, Rabu.
Agus juga mengimbau kepada para buruh yang merupakan pahlawan ekonomi negara, pahlawan ekonomi provinsi, pahlawan ekonomi kabupaten/kota, dan juga pahlawan keluarga, untuk merayakan May Day ini dengan damai.
"Daripada unjuk rasa mengganggu hak asasi orang lain. Inikan hari ulang tahun, tentunya harus dirayakan dan sudah dikasih hari libur, artinya pemerintah juga mengakui dan menghargai bahwa rekan-rekan pekerja ini adalah pahlawan-pahlawan yang belum mendapatkan penghargaan dari pemerintah," ungkapnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, bahwa aparat pemerintah siap memfasilitasi apapun yang menjadi keluhan para pekerja terkait permasalahan perburuhan di Indonesia.
"Kita sudah mendengar bersama kemarin bapak Presiden sudah mengundang perwakilan serikat pekerja di Indonesia, dan beliau akan melakukan evaluasi terhadap beberapa hal yang saat ini menjadi permasalahan di perburuhan kita," ujar Agus
Perayaan hari buruh di Lapangan Merdeka dihadiri oleh ribuan buruh yang tergabung Dalam Aliansi Pekerja Buruh Sumatera Utara May Day.
Perayaan ulang tahun buruh ini diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti senam pagi, donor darah, pembagian hadiah--doorprize berupa sepeda motor dan sepeda, dan pelepasan ribuan ekor burung merpati.
Tidak hanya itu, berbagai perlombaan seperti tarik tambang, panjat pinang, pukul bantal di atas air, dan berbagai perlombaan lainnya turut dihadirkan untuk menyemarakkan hari buruh internasional, 1 Mei 2019 ini.
Perayaan ini juga diisi dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI MS Fadhilah, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, beserta perwakilan jajaran TNI-Polri lainnya.