Asahan (ANTARA) - " Selamat Jalan Buya Taufan". Demikian kata Wakil Bupati Asahan, H Surya saat memimpin acara pemberangkatan almarhum Bupati Asahan H Taufan Gama Simatupang di rumah dinas bupati setempat.
Surya menjelaskan Taufan Gama Simatupang yang akrab disapa Buya merupakan sosok pemimpin yang tegas.
Beliau juga sebagai penggerak pembangunan sosial budaya dan beliau memiliki loyalitas yang tinggi dengan pemerintah.
"Kami kehilangan pemimpin yang memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi, dan pemimpin pekerja keras," ucap Surya, Selasa (23/4)
Baca juga: Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang meninggal dunia
Surya juga berjanji akan tetap melanjutkan cita'cita harapan Taufan.
Telah banyak karya yang telah dilahirkannya di antaranya Masjid Agung Ahmad Bakri Kisaran, Alun Alun Kota, hutan kota dan karya pembangunan lainnya.
"Kami siap melanjutkan dan menuntaskan harapan dan cita-cita beliau," ucap Surya.
Sementara itu, mewakili keluarga, Imam Akbar anak laki-aki almarhum mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah membantu jalannya prosesi tersebut.
"Kami mohon maaf segala kesalahan dan mohon dimaafkan semua kesalahan Ayah kami," ucap Imam.
Mewakili tokoh masyarakat, Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan berharap kepada keluarga yang ditinggalkan dapat sabar karena perlu disadari semua akan menghadapi kematian.
"Yang diharapkan almarhum adalah doa kalian, karena setelah seseorang meninggal hanya mengharapkan doa anak-anak yang soleh," kata Benteng.
Usai diberangkatkan dari rumah dinas terlebih dahulu disholatkan di Masjid Agung Ahmad Bakri Kisaran.
Jenazah kemudian keberangkatan menuju Kota Medan Sumatera Utara untuk dikebumikan di jalan Thamrin Medan.
Baca juga: Bupati Asahan meninggal dunia karena sakit
Derai air mata lepas jenazah Bupati Asahan; "Selamat Jalan Buya Taufan"
Selasa, 23 April 2019 11:51 WIB 19879