Medan (ANTARA) - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) rata-rata harian di Sumatera bagian utara naik sebesar 2,4 persen atau 20,8 ribu kiloliter selama periode Pemilu 2019 .
"Konsumsi elpiji juga naik dua persen selama periode pemilu," ujar Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR I) M Roby Hervindo di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Dia menyebutkan, selama pemilu, Pertamina MOR I melaksanakan pengamanan pasokan BBM dan elpiji melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemilu 2019.
Satgas pemilu, yang dibentuk 18 Februari 2019 untuk memastikan keamanan dalam produksi hingga proses distribusi produk-produk Pertamina kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan Satgas Pemilu, Pertamina berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk lebih menjamin keamanan pasokan BBM dan elpiji.
Menurut Roby, peningkatan konsumsi BBM dan elpiji di wilayah Sumbagut di periode Pemilu 2019 juga didorong libur saat pemilu.
"Usai hari H Pemilu, pasokan BBM masih tetap aman karena Pertamina juga sudah menyiapkan stok lebih banyak termasuk untuk akhir pekan karena ada libur Paskah," ujarnya.
.Konsumsi pertamax pada Kamis (18/4) misalnya ada sebanyak 852 kiloliter atau naik sebanyak 22 persen.
Peningkatan juga terjadi untuk produk-produk gasoline (premium, pertalite, pertamax dan pertamax turbo) yang meningkat sebanyak 2,9 persen.Sedangkan untuk produk-produk gasoil (solar, dexlite dan pertamina dex) terjadi peningkatan sebanyak 1,6 persen.
"Khusus untuk.elpji, Pertamina sudah menyiapkan tambahan 4 persen dari pasokan normal," ujarnya.