Medan (ANTARA) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah menegaskan hindari dan cegah terjadinya praktik pungutan liar, serta percaloan dalam setiap penerimaan calon prajurit TNI AD.
Hal tersebut dikatakan Pangdam I/BB, dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin pada pembukaan Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA 2019 sumber Reguler Panda Medan di Makodam, Jumat.
Menurut dia, sebagaimana visi dan misi Panglima TNI untuk mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi untuk mencapai standar kemampuan dan profesionalisme, berjiwa satria, militan serta loyal.
"Selain itu, diperlukan implementasi proses rekrutmen yang bersih, transparan, humanis dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," ujar Hasanuddin.
Ia berharap, pada pelaksanaan siang parade ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan hindari praktik percaloan.
Ke depankan kepentingan organisasi dan tidak terpengaruh oleh atensi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, sehingga prasangka negatif yang selama ini berkembang di tengah masyarakat dapat dihilangkan.
"Masih adanya sponsorship dalam sidang parade ini, namun harus konsisten dan bersikap tegas, apa yang dilakukan untuk kepentingan TNI AD, bangsa dan negara," ucap dia.
Hasanuddin mengatakan, pedomani bersama norma dan aturan yang ada, sehingga sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gel I TA 2019 sumber Reguler Panda Medan dapat berjalan lancar dan sukses, serta memperoleh calon prajurit yang dapat dibanggakan jajaran TNI AD pada masa yang akan datang.
"Pegang teguh norma dan aturan, serta hindari hal di luar ketentuan rekrutmen yang berlaku, bila ada permasalahan segera didiskusikan dan diputuskan secara tuntas,agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Irdam I/BB, Asrendam I/BB,Asisten Kasdam I/BB, dan para Kabalakdam I/BB.
Pangdam I/BB: cegah praktik pungli penerimaan calon prajurit
Sabtu, 16 Maret 2019 1:40 WIB 3046