Langkat (ANTARA) - Puluhan siswa pesantren Al Ikhwan Desa Serapuh ABC Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berkeliaran dan menguak adanya dugaan pelecehan terhadap mereka yang dilakukan oknum pimpinan pesantren itu.
Kepala Desa Serapuh ABC Kecamatan Padang Tualang, Marwan, di Padang Tualang, Rabu, menyampaikan, sebanyak 23 siswa pesantren itu berkeliaran di rumah-rumah penduduk setempat, lalu oleh beberapa warga dibujuk untuk kembali ke pesantren dan ternyata mereka tidak mau pulang ke sana.
"Karena mereka keluarl, menimbulkan kecurigaan bagi warga," katanya.
"Lalu, saya bersama warga membujuk mereka untuk dibawa ke kantor desa, apa penyebab mereka keluar dari pesantren, merekapun memceritakan pelecehan terhadap mereka yang diduga dilakukan oknum pimpinan pesantren berinisial DS. Ada empat siswa yang mengaku mereka dilecehkan oleh pimpinan pesantren tersebut," katanya.
Siswa di pesantren tersebut mencapai 600 orang, dan saat ini mereka tengah mengikuti proses ujian.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang, Iptu Harjuanto yang dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan permasalahan itu sudah ditangani PPA Polres Langkat.
Baca juga: Kapolres Langkat: Pelaku pencabulan terhadap siswa pesantren sudah ditahan