Tapteng (ANTARA) - Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, gencar melakukan sosialisasi dalam upaya mengajak masyarakat ikut dan terlibat dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar tanggal 17 April 2019.
Untuk hari ini, Sabtu (9/3) Relawan Demokrasi turun ke SMK Swasta Maduma yang beralamat di Jalan Tukka, Kecamatan Pandan guna melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. Kehadiran Relawan disambut baik pihak sekolah dan juga para siswa yang berjumlah ratusan orang.
Anggota KPUD Tapanuli Tengah, Feri Yosha Nasution bersama dengan tim Relasi dari daerah pemilihan I memaparkan apa saja yang menjadi hak dan kewajiban bagi para pemilih pemula dalam Pemilu tahun ini.
Selain itu juga, persyaratan dan tata cara untuk memilih serta jumlah surat suara tidak luput dijelaskan kepada para siswa kelas III itu.
Respon dari para pemilih pemula pun cukup baik. Hal itu ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari para siswa, termasuk para guru yang turut hadir dalam acara sosialisasi itu.
Satu persatu pertanyaan itu dijawab dengan baik oleh Feri dan Relawan, serta dapat dimengerti para penanya. Melalui kegiatan sosialisasi ini, para pemilih pemula ini berjanji siap untuk ikut memberikan hak suaranya dalam Pemilu nanti.
“Kami melihat respon dari para siswa SMA Swasta Maduma ini sangat baik. Dan tadi juga sudah kami tekankan agar mereka benar-benar ikut memberikan hak pilihnya dan ikut mengawasi proses perhitungan suara di masing-masing TPS. Selain itu juga, selaku pemilih pemula kami selalu mengajak agar jangan mau tercemari dengan permainan politik uang. Karena kalau sempat pemilih pemula seperti mereka sudah dicemari politik uang, mau dibawa kemana nanti demokrasi kita ini,” kata Feri.
Feri juga memuji semangat kinerja Relawan Demokrasi KPU yang tersebar di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kami terus pantau kegiatan para Relawan, termasuk jadwal dan program dari masing-masing basis. Dan semua basis sudah bergerak untuk mengajak masyarakat ikut dalam pesta demokrasi sekali lima tahun ini. Kami berharap dengan sosilisasi yang sudah dilakukan KPU Tapteng bersama dengan perangkatnya, antusias masyarakat Tapteng semakin meningkat dalam Pemilu tahun ini,” harap Feri.
Ditanya berapa target jumlah pemilih untuk Tapanuli Tengah? Menurut mantan Panwas Tapteng ini, sesuai dengan target nasional yaitu 77,5 persen.
“Kami optimis target itu dapat diraih, karena sosialisasi terus kita laksanakan dengan melibatkan semua perangkat kita di KPU. Dan melalui media ini juga, kami mengajak masyarakat untuk tidak lupa memberikan hak suaranya tanggal 17 April 2019 nanti. Ini kesempatan yang luar biasa diberikan pemerintah kepada kita untuk menentukan lima pemimpin di negeri kita ini. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 ini,” ajaknya.