Nias (ANTARA) - Kepala Badan Metereologi dan Geofisika Binaka, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara Budi Iman Samiaji mengimbau warga untuk waspada terhadap suhu yang cukup tinggi dan kini sedang melanda Kota Gunungsitoli.
"Suhu di Bandara Binaka Gunungsitoli, Sumtera Utara, kemarin siang saja pukul 11.00 WIB mencapai 33 derajat celcius, dan kelembaban dirange 60 an persen," katanya di Nias, Rabu.
Dampak tingginya suhu saat ini menurut dia harus diwaspadai, karena bisa menyebabkan dehidrasi / haus dan penyakit demam akibat cuaca panas.
Sehingga dia menyarankan warga Gunungsitoli untuk memperbanyak minum, mengurangi aktivitas diluar ruangan dan istirahat malam yang cukup.
"Untuk bulan Februari - Maret secara klimatologis memang minim hujan, bukan berarti tidak ada hujan dan bisa dikatakan 70 - 80 persen kering dan 20 - 30 persen basah," jelasnya.
Secara pola cuaca, menurut dia belum mendukung pembentukan awan hujan secara masive/luas, namun masih ada potensi hujan yg bersifat lokal pada malam sampai dini hari
Warga juga diharapkan untuk tidak membakar lahan dan semak, karena kegiatan tersebut bisa memperburuk kualitas udara.
Samson Ziliwu salah satu warga Kota Gunungsitoli yang ditemui pada hari yang sama mengaku sangat terganggu dengan cuaca yang cukup panas akhir akhir ini di Gunungsitoli.
"Kita sangat merasakan efek panasnya cuaca akhir akhir ini, karena beda dengan sebelumnya, dimana kita terus merasa haus dan terik matahari sangat menyengat, " keluhnya.***1***