Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) berkontribusi dalam melakukan pembangunan gudang koleksi Museum Pusaka Nias sebagai komitmen dalam mendukung pelestarian kebudayaan dan memperkuat sinergisitas dengan masyarakat.
"Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PLN berkontribusi dalam peresmian Museum Pusaka Nias dengan mendukung pembangunan gudang koleksi museum untuk menjaga lebih dari 6.700 benda budaya warisan Pulau Nias yang tak ternilai," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo di Medan, Jumat.
Agus mengatakan museum ini sebagai pusat pelestarian budaya, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata budaya sekaligus wahana edukasi bagi generasi muda, terutama pada momen liburan akhir tahun.
Lebih lanjut, dia mengatakan, ini menjadi bagian dari semangat PLN menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat.
"Kami bangga dapat berkontribusi melalui pembangunan gudang koleksi yang akan memastikan benda-benda budaya ini tetap terjaga untuk generasi mendatang," kata Agus.
Selain pelestarian budaya di Museum Pusaka, ia mengatakan, Nias juga aktif menggelar berbagai kegiatan, seperti pameran budaya, pendidikan generasi muda, pelestarian tanaman obat, hingga promosi rumah adat tradisional Nias.
Dengan dukungan PLN dan berbagai pihak, museum ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata budaya unggulan yang memperkuat posisi Pulau Nias di kancah nasional dan internasional.
Agus menambahkan, pihaknya juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan aplikasi "PLN Mobile", sebuah inovasi layanan digital yang memudahkan masyarakat dalam berbagai kebutuhan kelistrikan, mulai dari pembelian token listrik, pembayaran tagihan, hingga pelaporan gangguan.
"Inisiatif ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menghadirkan layanan yang cepat, mudah, dan andal bagi pelanggan," ucap dia.
Dukungan PLN untuk Museum Pusaka Nias adalah bentuk nyata komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, termasuk pelestarian seni, budaya, dan pendidikan masyarakat.
"Kami percaya kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Pulau Nias dan Indonesia secara keseluruhan," kata Agus.