Medan (ANTARA) - Personel SAR Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menangani material longsor di Desa Onowaembo, Gunungsitoli, Pulau Nias.
"Longsor tersebut menyebabkan pohon tumbang dan tanah menutup sebagian jalan, sehingga menghambat aktivitas masyarakat," ujar Komandan Kompi (Danki) Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut AKP Budi Setiawan di Medan, Kamis.
Pihaknya bergerak cepat untuk memastikan jalan yang tertutup dapat segera dibuka, meski saat ini masih menunggu alat berat untuk penanganan total material longsor.
Dalam upaya awal, personel SAR Brimob Sumut menangani sebagian pohon yang tumbang sehingga memberikan akses terbatas bagi para pengguna jalan
"Tapi, tumpukan tanah longsor yang masih menutupi sebagian besar jalan memerlukan penanganan lebih lanjut dengan bantuan alat berat," kata Budi.
Ia mengatakan dalam kejadian longsor tersebut tidak ada menimbulkan korban jiwa. Hanya saja jalan yang terdampak merupakan salah satu akses utama di Desa Onowaembo sehingga percepatan penanganan terus diupayakan oleh pihak terkait.
"Personel bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mempercepat proses pemulihan. Situasi di lokasi masih dipantau secara intensif mengingat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut dapat memicu longsor susulan," ucapnya.
Budi menekankan pentingnya koordinasi dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam.
Ia mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama mereka yang berada di area rawan longsor.
"Langkah mitigasi dan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan karena kondisi geografis Gunungsitoli yang berbukit dan curah hujan yang tinggi menjadikan daerah ini rawan longsor," kata dia.