Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Dahulu tidak ada proyek dalam melakukan pekerjaan pembangunan, semua dilakukan dengan gotong royong dan hal ini sudah menjadi budaya bangsa Indonesia dan sudah menjadi tatanan dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tingi H.Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 46 Kota Tebing Tinggui 2018 Jumat(14/12) di Jl.Karya Gg.Buntu Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan.
Disampaikan kegiatan gotong royong ini tidak mesti harus ada kegiatan bulan bhaktinya, baru melaksanakanya, gotong royong itu merupakan budaya dan tradisi bangsa Indoensia, dan setiap saat dapat dilakukan untuk keperluan apa-saja, bukan hanya kegiatan membersihkan sampah.
Gotong royong itu dilakukan untuk kepentingan bersama misalnya membersihkan sampah diselokan,karena sampah bisa menimbulkan berbagai penyakit dan penderitanya bisa saja terjadi satu RT atau Kelurahan jika yang berjangkit menular.
Gotong royong bisa pula dilakukan untuk membangun rumah ibadah, atau membuat jalan setapak bahkan bisa membantu orang yang tidak mampu disekitar kita, ujarnya
Walikota Tebing Tinggi atas nama pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah menghibahkan sebagian lahannya untuk kepentingan masyarakat dan ini tentunya sangat memvbantu Pemerintah dalam proses pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota tebing Tinggi.
Hadir dalam kegiatan ini Dandim 0204/DS diwakili, Kapolres diwakili, Wakil Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi bersama seluruh unsur tim TP PKK, para OPD dan Seluruh masyarakat dilingkungan III Kelurahan karya jaya.
Kegiatan ini diwarnai dengan penyerahan penghargaan terhadap masyarakat penghibah tanah, peyerahan bantuan peralatan gotong royong dan lainnya, pemberian hadiah pemenang lomba HKG PKK dan PTP2WKSS serta pelepasan balon berhadiah dari PT. Bank Sumut.