Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Intervensi Pemerintah sangat urgen untuk dapat memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pandai Besi Sipange, di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ketua Sentra Besi Serasi Sipange Gusnan Harahap (41), yang ditemui Senin, di Tapanuli Selatan, mengatakan, harapan campur tangan pemerintah bagaimana cara merubah mindset pengrajin besi-logam di daerahnya.
"Modal kami tidak masalah. Perbankan banyak yang beri modal. Kendala kami (warga) pengrajin besi-logam belum mau kompak. Sebagian mau bergabung ke koperasi sebagian lagi sifatnya mau mandiri,"ungkap ayah tiga orang anak itu.
Sekitar 75 persen, warga Desa Sipange Julu - Sipange Godang bergantung hidup dari pandai besi. Usaha itu turun temurun sejak ratusan tahun. Memproduksi cangkul, dodos, egrek, parang, alat-alat pertanian, dan lainnya.
Ada ratusan bengkel pandai besi terdapat di dua desa itu, hanya saja 68 kelompok usaha bersama yang terdaftar di koperasi itupun 35 bengkel diantaranya yang mau bekerjasama. Selebihnya, mandiri.
"Permintaan pasar (seperti cangkul, dodos dan egrek untuk pihak perkebunan) sebenarnya tinggi bisa mencapai ribuan biji/bulan. Hanya saja tidak sanggup membutuhi karena produksi bengkel koperasi Serasi terbatas,"katanya.
Ia yakin, bilama masyarakat mau bersatu memasarkan hasil produksinya lewat koperasi, permintaan pasar jumlah besar itu bisa dipenuhi. Kwalitas pandai besi Sipange sudah cukup dikenal bagus.
Pemerintah juga sudah cukup perhatian seperti bantuan peralatan (fisik) juga dan upaya menjajaki kerjasama pihak ketiga. Sayangnya, warga pengrajin tidak mau bersatu, hasilnya masing-masing bergerak sendiri (mandiri).
Pun demikian, Pekanbaru, Lampung, dan Jambi sudah menjadi pelanggan tetap koperasi Serasi terutama untuk produk jenis cangkul, dodos, dan egrek hasil kerjasama 35 kelompok UKM dan IKM (industri kecil menengah) binaan Dinas Perindustrian setempat.
Menurut dia, wilayah Tapanuli Bagian Selatan, Labuhan Batu, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Sibolga juga sudah merupakan pelanggan tetap kerajinan besi Sipange sejak lama.
"Kiranya pemerintah bisa mempersatuan persepsi warga pengrajin demi keberlangsungan peningkatan produk pandai besi Sipange kedepan,"harap suami tercinta Siti Sahraini Pulungan itu.