Karawang (Antaranews Sumut) - Tim Basarnas Bandung, Jawa Barat, melibatkan sedikitnya 40 penyelam pada hari kedua pencarian, Selasa pagi, guna mengevakuasi korban serta badan pesawat Lion Air JT-610 yang hilang di sekitar perairan Tanjung Karawang.
"Saat ini kerahkan kembali penyelam dan tim evakuasi ke tengah (Tanjung Karawang). Di tengah sudah ada 40 penyelam yang 'standby'," kata Koordinator Humas Joshua.
Menurut dia, puluhan personel Basarnas Bandung diterjunkan dari pesisir laut Karawang di Tanjung Pakis menuju titik koordinat yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat di KM206 Tanjung Karawang.
Baca juga: Rudi korban pesawat Lion Air duduk di kursi 29 F
Baca juga: Keluarga korban Lion Air berdatangan ke RS Polri
"Personel ini dilepas pagi ini dengan mengendarai sembilan perahu karet ke tengah laut untuk bergabung bersama rekan lainnya," kata Joshua.
Upaya pencarian juga akan melibatkan empat kapal berfasilitas alat sonar untuk mendeteksi keberadaan badan pesawat.
"Saat ini sudah ada 15 kapal evakuasi di tengah, ditambah empat kapal sonar," katanya.
Tim tersebut akan mencari bangkai pesawat dengan menyisir perairan Tanjung Karawang hingga ke Laut Muaragembong Kabuoaten Bekasi hingga pujul 17.00 WIB.
Baca juga: Tujuh kantung jenazah tiba di Rumah Sakit Polri
Baca juga: Potongan tubuh korban ditemukan di perairan Karawang
40 penyelam dikerahkan pada hari kedua pencarian
Selasa, 30 Oktober 2018 7:51 WIB 1740