Gunungsitoli, (Antaranews Sumut)-Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, akan menggusur bangunan bekas bantuan Non Goverment Organisation (NGO) Help yang berada di Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli.
Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua Gunungsitoli, Minggu, mengatakan, penggusuran bangunan bekas bantuan NGO Help pada tragedi Gempa yang melanda Nias tahun 2005 di atas tanah milik PT.Pelindo dilakukan pada bulan Januari 2019.
"Rencana penggusuran awalnya kita tetapkan bulan November, karena banyak permintaan ibu ibu yang tinggal disana, jadwal penggusuran kita undur pada bulan Januari 2019", terangnya.
Penggusuran dilakukan untuk penataan Kota Gunungsitoli, karena bangunan diatas tanah tersebut sudah merusak keindahan Kota Gunungsitoli.
Selain merusak keindahan, sesuai peraturan daerah Kota Gunungsitoli, tentang RT/RW, lokasi tersebut adalah daerah hijau.
"Kita akan membuat taman pada lokasi tersebut setelah bangunan diatasnya digusur," katanya.
Mengenai klaim kepemilikan tanah oleh PT.Pelindo, ia mengatakan tetap melakukan penggusuran dan tidak ganggu atau mempermasalahkan milik siapa.
"Kemarin PT.Pelindo menemui kita dan klaim tanah itu milik mereka, tetapi mereka tidak bisa memperlihatkan alas hak saat kita minta", jelaanya.
Manager Bisnis dan Teknik PT. Pelindo Gunungsitoli Subiyanto mengakui telah mendengar info Pemkot Gunungsitoli akan menggusur bangunan bekas bantuan NGO Help.
"Tanah itu adalah milik PT.Pelindo, dan surat suratnya sedang kita urus di pusat dan Badan Pertanahan Nasional (BPN)", terangnya.
Soal rencana penggusuran oleh Pemkot Gunungsitoli, Subiyanto mengaku setuju dan mendukung demi penataan Kota Gunungsitoli.
Bahkan Subiyanto membeberkan kalau PT.Pelindo belum pernah mengikat kontrak dengan warga yang menempati bangunan diatas tanah PT.Pelindo tersebut.
"kita belum pernah ikat kontrak dengan warga yang menempati bangunan bekas bantuan Help tersebut, dan tidak tahu kepada siapa mereka membayar sewa," katanya.***4***
Pemkot Gunungsitoli akan gusur eks bangunan Help
Sabtu, 13 Oktober 2018 18:00 WIB 2050