Panyabungan (Antaranews Sumut) - Kegiatan budidaya lebah madu yang dilaksanakan oleh Balai Taman Nasional Batang Gadis didesa-desa penyangga mendapat apresiasi dari Ketua TP. PKK Kabupaten Mandailing Natal, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution.
"Saya mengucapkan rasa bangga dan apresiasi atas kegiatan budi daya lebah madu yang dilaksanakan Balai TNBG didaerah penyangga ini," kata Ketua TP. PKK Kabupaten Mandailing Natal, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution pada saat pelatihan budidaya lebah madu didesa Hutabaringin Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Sabtu (8/9).
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan budidaya ini selain upaya untuk menciptakan kelestarian konservasi melalui aktifitas pengamanan hutan dan hasil hutan, kegiatan ini juga menempatkan masyarakat sebagai sasaran pengelolaan yang dapat mewujudkan sebuah kemandirian ekonomi.
Apalagi saat ini ekonomi kreatif, sumber daya kreatif membutuhkan kwalitas dan bersetara gender untuk meningkatkan daya saing.
"Kegiatan ini untuk menciptakan sumber daya yang mumpuni, untuk menciptakan itu tentu bukan hanya tugas pemerinah, kaum intelektual, lingkungan serta keluarga juga turut berperan untuk menjawab tantangan itu," ujarnya.
Ia menyebutkan, ada berbagai faktor pendukung untuk mewujudkan itu semua, salah satunya adalah industri kreatif yang beragam dan berdaya saing. Salah satunya adalah usaha pengembangan budidaya lebah madu.
Budi daya lebah madu adalah salah satu strategi pemanfaatan hutan sekaligus untuk meningkatkan produktifitas tanaman, perkebunan dan holtikultura
Selain memiliki prospek ekonomi juga ramah lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat dan diaplikasikan secara berkelanjutan," harap Ika Desika.
Dalam pelatihan ini juga turut dihadiri oleh kepala Balai TNBG, Etti Nurwanti, Kabid Kominikasi dan Informasi Infokom Madina, Wildan Nasution, Camat Puncak Sorik Marapi, Akhiruddin Batubara, para Kepala Desa dan TP. PKK Desa Hutabaringin.