Medan (Antaranews Sumut) - Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara bersama Majelis Ulama Indonesia terus melakukan edukasi untuk teecapainya kehalalan dalam pemotongan hewan kurban.
"Stok aman, sehingga tim fokus pada pembenahan teknis penyembelihan hewan sebagai upaya menjaga kehalalan
hewan kurban dan termasuk menyangkut keamanan daging pascapenyembelihan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Dahler Lubis di Medan,Senin.
Menurut dia, pihaknya sudah menyurati seluruh daerah untuk melakukan peningkatan pengawasan penyembelihan pada saat pelaksanaan kurban.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut sendiri sudah melakukan bimbingan teknis pelaksanaan pemotongan sekaligus penanganan daging kurban yang higienis sesuai syariah.
"Harapannya penyembelihan hewan kurban di Idul Adha berjalan lancar dan aman sesuai syariat Islam,"katanya.
Dahler menyebutkan, ketersediaan hewan kurban di Sumut tahun ini cukup memadai.
Untuk sapi potong misalnya ada sebanyak 136.197 ekor, kerbau 36.433 ekor, kambing 908.880 ekor dan domba 705.559 ekor.
Jumlah itu di atas kebutuhan hewan kurban tahun 2017 yang berkisar 32.407 ekor sapi potong, 659 ekor kerbau, 14.335 ekor kambing dan 22.252 ekor domba.
Dengan ketersediaan yang jauh di atas permintaan 2017, maka diyakini kebutuhan 2018 akan bisa dipenuhi bahkan berlebih.***4***