Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Belasan kelompok pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat mengikuti lomba alegoris yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai dalam rangka memeriahan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2018.
Ketua panitia lomba alegoris Buchori Ginting Suka mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali jasa perjuangan pahlawan bangsa Indonesia pada umumnya, dan khusnya perjuangan pahlawan yang ada di Kota Tanjungbalai.
"Selain itu, lomba ini lebih menitik beratkan terhadap upaya menanamkan semangat dan jiwa patriotisme bagi kalangan pelajar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia," ungkap Buchri Kasi SMP Dinas Pendidikan Tanjungbalai itu.
Menurut dia, terdapat tiga aspek penilaian juri terhadap atraksi allegoris, yaitu kesesuaian kostum, properti, akting, penghayatan, kesesuaian materi dan thema perjuangan yang ditampilkan.
"Juara masing-masing tingkatan akan mendapat trofi, uang pembinaan dan sertifikat," ungkap Buchori disela-sela penyaksikan aksi teatrikal peserta lomba.
Pantauan dilapangan, masing-masing kelompok peserta allegoris mendemontrasikan pertempuran ketika merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah seperti, Peristiwa Bandung Lautan Api, Peristiwa Ambarawa.
Demikian juga Serangan Umum 1 Maret 1949, Peristiwa Medan Area, Peristiwa Kreueng Panjul Bereuen, Sipaku Area Kabupaten Asahan, dan Tragedi Jembatan Sei Silau Tanjungbalai.
Sesuai catatan dari dewan juri, kelompok alegoris SMAN 2 meraih Juara I, SMA Tri Tunggal Juara II, dan SMK Dar-Alfalah sebagai Juara III. Untuk juara haparan I jatuh ke SMAN 1, SMKN 4 jura harapan II, dan SMAN 6 harapan III.
Untuk tingkat SMP, Juara I diraih SMPN 1, SMPN 7 Juara II, dan SMPN 4 juara III. Sedangkan Juara harapan I jatuh kepada SMPN 2, SMPN 5 harapan II, dan SMPN 10 harapan III.
"Lomba ini allegoris ini diikuti pelajar tingkat SMP/MTS sebanyak 12 sekolah, dan ti gkat SMA/SMK diikuti sebanyak 9 sekolah," ungkap salah satu juri Abdurahman.***4*** (KR-YWK)