Simalungun, (Antaranews Sumut) - Kepolisian Resor (Polres) Simalungun, Sumatera Utara, melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba tahun 2018 di lapangan Kodim 0207 Simalungun, Rabu.
Operasi Ketupat Toba dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Kegiatan dipimpin Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan yang dihadiri unsur forum pimpinan daerah dengan peserta dari kepolisian, tentara, Dinas Perhubungan, Satpol Pamong Praja, dan pramuka.
Kapolres membacakan amanat Kapolri yang menekankan pada empat potensi kerawanan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, kelancaran keselamatan arus mudik balik, bencana alam dan gangguan kamtibmas serta ancaman tindak pidana terorisme.
Untuk itu, para personel pengamanan diminta melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengantisipasi potensi kerawanan dan menjaga keselamatan diri.
Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Ikhwan Nasution mendorong kepolisian dan instansi terkait dari Pemerintah daerah untuk proaktif memantau aru lalu lintas yang akan mengalami peningkatan aktivitas.
Personel polisi di lapangan diminta humanis dalam mensosialisasikan keselamatan berkendara dan tegas menindaknya apabila kesalahan sudah fatal.
Dicontohkan, pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan tanpa kelengkapan moda transportasinya, mobil angkut barang yang diberdayakan menjadi angkutan orang.
"Ini masalah dilematis, jelas melanggar aturan tetapi kita juga harus bisa memahami kesulitan ekonomi masyarakat untuk turut merayakan hari besarnya," kata politisi PKS itu.
Pemerintah daerah juga diusulkan untuk melakukan penanganan infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan parah dan membuat tanda bagi "polisi tidur" yang cukup tinggi, guna mengantisipasi kecelakaan. ***2***